BLOG ini berisi informasi seputar dunia nyamuk. Tepatnya, inilah blog full tentang dunia nyamuk dengan segala pernak-perniknya dan penyakit yang ditimbulkannya. Saya beri nama blog: INILAH NYAMUK: BERSAHABAT DENGAN NYAMUK! Inilah Pustaka Nyamuk dan Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk.
[Arda Dinata] RAHASIA apa di balik penciptaan seekor nyamuk? Secara biologi, nyamuk itu tergolong serangga yang memiliki sifat spesifik dan adaktif tinggal bersama manusia. Nyamuk ini menjadi sorotan manusia, manakala ia telah membikin ulah. Sekali berulah, misalnya menyebarnya kasus demam berdarah dengue (DBD), malaria, filariasis dan chikungunya di suatu daerah, maka semua orang dibuat takut dan gelisah.
Ibarat seorang
sahabat, nyamuk hidup begitu dekat dan berdampingan dengan manusia. Mereka
siap kapan saja berkunjung dan bertamu ke rumah manusia. Bedanya dengan
manusia, bila sahabat kita yang berkunjung biasanya membawa makanan, nyamuk
bila bertamu justru akan mengganggu kita melalui bunyi kepakan sayapnya dan
gigitan saat mengisap darah.
Atas dasar itulah,
sesungguhnya kita dapat mencegah kehadiran nyamuk. Caranya? Dengan memahami
(bersahabat) kebiasaan dan perilaku nyamuk itu sendiri. Misalnya, bagaimana
cara nyamuk bertelur, berubah dari telur ke jentik, pupa, dan menjadi dewasa.
Termasuk di dalamnya, bagaimana kebiasaan nyamuk-nyamuk itu menggigit dan
mengisap darah manusia.
Nyamuk ini sebagai
perantara penyebaran penyakit. Misalnya, penyakit DBD disebabkan virus dengue;
malaria oleh Plasmodium spp.; filariasis penyebabnya cacing filaria;
dan chikungunya penyebabnya adalah virus chikungunya.
Fakta tersebut
mengajarkan agar kita tidak boleh meremehkan nyamuk. Ia merupakan bahasa kehidupan. Keberadaannya akan memberi banyak arti bagi
mereka yang mau belajar darinya.
Untuk itu, semakin
kita bersahabat dengan nyamuk, maka paling tidak kita mampu memahami habitat
dan kebiasaannya, sehingga kita dapat menghindari penyakit yang dibawanya.
Seputar dunia nyamuk, inilah isi yang ditawarkan dari buku ”BERSAHABAT DENGAN
NYAMUK: Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk.”
|
ARDADINATA, lahir di Indramayu, 28 Oktober 1973.
Untuk memenuhi rasa haus akan ilmu pengetahuan, ia terus mengasah kebiasaan
hobi hariannya dengan kegiatan membaca & menulis. Kegiatan dunia
tulis-menulis ini, ia tekuni sejak duduk di bangku SMA Negeri 3 Indramayu. Lalu,
kuliah di Akademi Penilik Kesehatan (APK) Kutamaya Bandung (1996). Tahun 2009, mendapat
beasiswa dari Kementerian Kesehatan untuk kuliah pada Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Diponegoro (FKM-Undip) Semarang.
Berkat kebiasaannya dalam dunia
tulis-menulis tersebut, telah mengantarkannya menjadi: Dosen di Akademi Kesehatan
Lingkungan (AKL) Kutamaya Bandung (1996 s.d. 2004); Reporter Majalah Bina
Diknakes Jakarta (1997 s.d. 2001); Kontributor Jurnal MQ dan Tabloid MQ Bandung
(2001-2003); Redaksi Majalah INDAGO Bandung (2003 s.d. 2004); Pemimpin Redaksi
Majalah Kesehatan INSIDE (2006 s.d. sekarang); dan Peneliti di Loka Litbang Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang (P2B2)
Ciamis, Balitbangkes Depkes. R.I. (2005 s.d. sekarang).
Tema tulisan kesehatan pernah diterbitkan di beberapa
media cetak, diantaranya: Priangan, Kabar Priangan, Majalah indago, Tabloid MQ,
Jurnal MQ, Pikiran Rakyat, Galamedia, Bandung Pos, Suara Publik, Sahabat Pena, Media Pembinaan, Gema Mujahidin (Bandung); Majalah Sabili, Republika, Suara
Pembaharuan, Suara Karya, Bisnis Indonesia, Merdeka, Harian Terbit, AKSI, Kiat Sehat, Buana Minggu, Intisari,
Manajemen, Bina Diknakes (Jakarta);
Suara Muhammadiyah, Balairung (Yogyakarta); Publica Health Kita (Semarang);
Majalah Fakta (Surabaya); Lampung Pos (Bandar Lampung); dll.
Arda Dinata telah menulis buku kesehatan, diantaranya: Bersahabat dengan Nyamuk: Jurus Jitu Terhindar dari Penyakit Nyamuk; Potret Kesehatan Lingkungan: Gambaran dan Permasalahan Sanitasi Lingkungan; serta beberapa buku lainnya dalam proses penyusunan.
Bagi pembaca yang ingin berbagi inspirasi dan motivasi dengan Penulis dapat berinteraksi di:
Blog:
www.ardadinata.web.id,
Email:
arda.dinata@gmail.com
Prestasi Jurnalistik :
- Sebelum menjadi wartawan Majalah indago, pernah menulis artikel di beberapa media cetak (koran dan majalah), diantaranya: Tabolid MQ, Jurnal MQ, Pikiran Rakyat, Galamedia, Metro Bandung, Bandung Pos, Suara Publik, Hikmah, Majalah Sahabat Pena, Media Pembinaan, dll (Bandung); Republika, Suara Pembaharuan, Suara Karya, Bisnis Indonesia, Merdeka, Harian Terbit, Harian AKSI, Tabloid Sakinah, Kiat Sehat, SKM Buana Minggu, Majalah Manajemen, Majalah Panji Masyarakat, GATRA, Bina Diknakes, dll (Jakarta); Suara Muhammadiyah, Balairung (Yogyakarta); Majalah Fakta (Surabaya); Lampung Pos (Bandar Lampung); dll.
- Pemenang Lomba Karya Tulis yang diadakan oleh Ash-Shidiq Intelektual Forum Bandung, tahun 1998.
- Pemenang Lomba Penulisan Artikel ‘Indonesia 2000’ tingkat Nasional yang diadakan oleh Persatuan Filatelis Indonesia (PFI) dan PT. Pos Indonesia, tahun 2000.
- Pemenang Lomba Karya Tulis yang diadakan oleh Kodam III/Siliwangi Jawa Barat, tahun 2001.
- Pemenang ke-3 Sayembara Penulisan Artikel tentang Bank Indonesia tingkat Nasional bagi wartawan, yang diadakan oleh Bank Indonesia, tahun 2003.
- Pemenang ke-1 Sayembara Penulisan Artikel tentang Jamsostek tingkat Nasional yang diadakan oleh PT. Jamsostek (Persero) Pusat Jakarta, tahun 2003.***
RAHASIA apa di balik penciptaan seekor nyamuk? Secara
biologi, nyamuk itu tergolong serangga yang memiliki sifat spesifik dan
adaktif tinggal bersama manusia. Nyamuk ini menjadi sorotan manusia, manakala
ia telah membikin ulah. Sekali berulah, misalnya menyebarnya kasus demam
berdarah dengue (DBD), malaria, filariasis dan chikungunya di suatu
daerah, maka semua orang dibuat takut dan gelisah.
Ibarat seorang
sahabat, nyamuk hidup begitu dekat dan berdampingan dengan manusia. Mereka
siap kapan saja berkunjung dan bertamu ke rumah manusia. Bedanya dengan
manusia, bila sahabat kita yang berkunjung biasanya membawa makanan, nyamuk
bila bertamu justru akan mengganggu kita melalui bunyi kepakan sayapnya dan
gigitan saat mengisap darah.
Atas dasar itulah,
sesungguhnya kita dapat mencegah kehadiran nyamuk. Caranya? Dengan memahami
(bersahabat) kebiasaan dan perilaku nyamuk itu sendiri. Misalnya, bagaimana
cara nyamuk bertelur, berubah dari telur ke jentik, pupa, dan menjadi dewasa.
Termasuk di dalamnya, bagaimana kebiasaan nyamuk-nyamuk itu menggigit dan
mengisap darah manusia.
Nyamuk ini sebagai
perantara penyebaran penyakit. Misalnya, penyakit DBD disebabkan virus dengue;
malaria oleh Plasmodium spp.; filariasis penyebabnya cacing filaria;
dan chikungunya penyebabnya adalah virus chikungunya.
Fakta tersebut
mengajarkan agar kita tidak boleh meremehkan nyamuk. Ia merupakan bahasa kehidupan. Keberadaannya akan memberi banyak arti bagi
mereka yang mau belajar darinya.
Untuk itu, semakin
kita bersahabat dengan nyamuk, maka paling tidak kita mampu memahami habitat
dan kebiasaannya, sehingga kita dapat menghindari penyakit yang dibawanya.
Seputar dunia nyamuk, inilah isi yang ditawarkan dari buku ”BERSAHABAT DENGAN
NYAMUK: Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk.”
|