PENGARUH JUMLAH AIR YANG DI TAMBAHKAN PADA
KEMASAN SERBUK BUNGA SUKUN (Artocarpus communis) SEBAGAI PENGGANTI ISI
ULANG (Refill) OBAT NYAMUK ELEKTRIK TERHADAP LAMA WAKTU EFEKTIF DAYA
BUNUH NYAMUK Anopheles aconitus LAPANGAN.
Article Info | ABSTRACT | |
Published date: 28 Feb 2012 |
Background: Malaria is
spread by female mosquito Anopheles bite. Malaria destroy is by cutting
off the contagious chain. The mechanical and biological destroy is
better for environment than chemical. It is because most anti-mosquito
medicine contains synthetic chemical substance with high concentration
(propoxur and transfluthrin). Live insect from the plants have potency
to control the vector. Because it is made from natural substance, this
insect is bio-degradable so it will not dirty the invironment, and
relatively safe for human and cattle. The extinguish skill of insect
come from toxic substance within. Besides it is cheaper and more
economics. Objective: This research objective is to know the influence
of water amount (I ml, 4 ml, 8 ml, 12 ml, 16 ml ) at sukun flower dust
as the substitution of electric mosquito medicine refill against the
effective long time of mosquito Anopheles aconitus extinguish skill.
Method : The researches type is true experiment with control group
posttest design. The research sample is female An.aconitus mosquito with
simple random sampling technique. The amount of samples are 2400.
Independent variable is water amount (1 ml, 4 ml, 8 ml, 12 ml, 16 ml) at
sukun flower dust as the substitution of electric. Dependent variable
is the effective long time of sukun flower extinguish skill in dust
packed. Intruder variables are physical environment : temperature, wind
direction, damp, and light are controlled by glass chamber size and put
into the same room, long time of contact, controlled by stop watch when
refill is described, while mosquito’s age can not be contrrolled because
mosquito is coming from the nature. Univariate analysis is using
frequency distribution. Bivariate analysis is using Kruskall Wallis
test. The data is then examined the normality with Kolmogorov Smirnov
test. Result: The most mortality rate are 20 (100%) at 16 ml water
added. The fewest mortality are 14,8 ( 74%) at I ml water added, at the
control did not find the An.aconitus mortality (0%). The average
effecive of time long at every implementation after described ± 6 hours
depend on the dead mosquito the most is at the most 16 ml (6,298 hours)
water added and the fewest at I ml (6,106 hours) water added. There is
significant influence water amount added to dust packed of sukun flower
(Arocarpus communis) as the electric mosquito medicine refill with the
effective time long of extinguish skill An.aconitus mosquito( p =
0,019) (p < 0,05). Conclusion : There is significant influence
between water amount added to dust packed of sukun flower (Arocarpus
communis) as the electric mosquito medicine refill with the effective
time long of extinguish skill An. aconitus mosquito. Keyword: Malaria,
insect, sukun flower ABSTRAK Latar Belakang: Malaria ditularkan oleh
gigitan nyamuk Anopheles betina. Pemberantasan malaria adalah dengan
memutus rantai penularan. Pemberantasan mekanik dan biologi lebih ramah
lingkungan dari pada kimia. Dikarenakan sebag/an besar obat antinyamuk
mengandung bahan kimia sintetis konsentrasi tinggi (propoxur dan
transfluthrin). Insektisida hayati dari tumbuhan mempunyai potensi untuk
mengendalikan vektor. Oleh karena terbuat dari bahan alami/nabati maka
insektisida ini bersfat mudah terurai (bio- degradable) di alam sehingga
tidak mencemari lingkungan, dan relatif aman bagi manusia dan binatang
ternak. Daya bunuh insectisida hayati berasal dari zat toksik yang
dikandungnya. Selain itu lebih ekonomis dan terjangkau semua kalangan.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh berbagai jumlah
air yang ditambahkan (lml,4m1,8m1,12m1,16m1) pada serbuk bunga sukun
sebagai Refill obat nyamuk elektrik terhadap lama waktu efektif daya
bunuh pada nyamuk An.aconitus. Metode: Jenis penelitian adalah
eksperimen murni dengan rancangan Postes dengan kelompok kontrol. Sampel
penelitian adalah nyamuk An. aconitus betina lapangan dengan teknik
pengambilan simple random sampling. Besar sampel sebanyak 2400 ekor.
Vaiabel bebas adalah jumlah air yang di tambahkan pada serbuk bunga
sukun (Iml,4m1,8m1,12m1,16m1) sebagal Refill obat nyamuk elektrik
Variabel Terikat adalah lama waktu efektif daya bunuh kemasan serbuk
bunga sukun. Variabel Pengganggu terdiri dari lingkungan fisik: suhu,
arah angin, kelembaban, dan cahaya dikendalikan dengan ukuran glass
chamber dan di tempatkan pada ruang yang sama, lama waktu kontak,
dikendalikan dengan alat bantu stop watch saat pemaparan Refill,
sedangkan umur nyamuk tidak dapat dikendalikan karena nyamuk berasal
dari alam . Analisis Univariat menggunakan distnibusi frekuensi.
Analisis Bivariat dengan Uji Kruskall Wallis. Setelah data di uji
kenormalannya dengan Uji Kolmogorov Smirnov. Hasil: Rata-rata kematian
terbesar 20 ekor (I00%) pada penambahan air 16m1. Dan rata-rata kematian
terkecil 14,8 ekor(74%) pada penambahan air 1ml,pada kontrol tidak
ditemukan kematian (0%) nyamuk An,Acontus. Rata-rata lama waktu efektf
pada masing-masing perlakuan setelah dipaparkan ± 6jam berdasarkan
nyamuk yang mati paling banyak pada penambahan air 16ml (6,298 jam). dan
paling sedikit pada penambahan air 1ml (6,106 jam), sedangkan kontrol
tidak ada nyamuk An. aconitus lapangan yang mati sejak jam pertama
pengujian. Ada pengaruh yang bermakna antara jumlah air yang ditambahkan
pada kemasan serbuk bunga sukun (Artocarpus communis) sebagai isi ulang
(Refill) obat nyamuk elektrik terhadap lama waktu efektif daya bunuh
pada nyamuk An. aconitus lapangan, (p=O, 019) (p< 0,05). Kesimpulan:
Ada pengaruh yang bermakna antara jumlah air yang ditambahkan pada
serbuk bunga sukun (Artocarpus communis) sebagai isi ulang (Refill) obat
nyamuk elektrik terhadap .ama waktu efe kqf daya bunuh pada nyamuk An
Aconitus.
Kata Kunci : Malaria, insektisida, bunga sukun.
Copyrights ©
2012
|
Arda Dinata adalah Peneliti Kesehatan dan Penulis Buku "BERSAHABAT DENGAN NYAMUK: Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk."
'new, bersahabat dengan nyamuk, nyamuk, umur nyamuk, morfologi nyamuk, klasifikasi nyamuk, nyamuk aedes aegypti, nyamuk demam berdarah, nyamuk anopheles, nyamuk chikungunya, nyamuk malaria, nyamuk kaki gajah, filariasis, je, penyakit nyamuk, penyakit nyamuk cikungunya, pengertian nyamuk, hindari penyakit nyamuk, demam berdarah nyamuk, nyamuk baru, reperensi penyakit nyamuk, akibat nyamuk, obat nyamuk, nyamuk blog, mosquito, anti mosquito, mosquito trap, mosquito sound, jurnal nyamuk, jurnal nyamuk aedes aegypti, jurnal pengendalian nyamuk, jurnal nyamuk cuex, nyamuk lingkungan, jurnal pengendalian nyamuk, nyamuk psn, jurnal nyamuk search, jurnal larva, aspirator, aspirator nyamuk, insect aspirator, vektor nyamuk, vektor nyamuk culex, struktur vektor nyamuk, vektor nyamuk anopheles, jurnal pengendalian vektor nyamuk, vektor nyamuk filariasis, pengertian vektor nyamuk, artikel vektor nyamuk, contoh vektor nyamuk, buku nyamuk, anatomi nyamuk, tanaman pengusir nyamuk, tanaman pengusir nyamuk dalam rumah, tanaman pengusir nyamuk blog, tanaman hias pengusir nyamuk, tanaman pengusir nyamuk paling ampuh, jual tanaman pengusir nyamuk, tanaman pengusir nyamuk alami, herbal, tompen, tanaman obat, lavender, zodia, wisata ilmiah nyamuk, musium nyamuk, insektarium nyamuk, tompen nyamuk, darah nyamuk'