TAMBAK TERLANTAR SEBAGAI TEMPAT PERINDUKAN NYAMUK DI DAERAH ENDEMIS MALARIA (Penyebab dan Penanganannya)
Article Info | ABSTRACT | |
Published date: 05 Nov 2012 |
Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui akar masalah munculnya tempat perindukan
nyamuk Anopheles sebagai vector malaria, serta permasalahan sosial
seputar pengelolaan perindukan nyamuk di daerah endemis malaria.
Penelitian dilakukan di Kecamatan Punduh Pedada, Kabupaten Pesawaran,
Propinsi Lampung. Focus pengamatan pada tambak terlantar di desa
Sukarame, Sukamaju, dan Kampung Baru. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan kuesioner, in dept interview, pengamatan, dan studi
literature. Data dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa persoalan tambak terlantar akibat adanya
konflik lahan, perijinan, pendidikan masyarakat yang rendah, kemiskinan
serta peran serta masyarakat yang rendah. Penanganan tambak terlantar
dimulai dari menumbuhkan kesadaran seluruh individu bahwa malaria
merupakan permasalahan yang serius dan penanganan tambak terlantar
merupakan keniscyaan untuk memutuskan rantai penularan penyakit.
Menghidupkan tambak lagi dengan budi daya udang atau menggantinya dengan
ikan nila. Menerapkan prinsip kerjasama lintas sector, integrated, dan
sustainability dalam penanganan tambak terlantar. Kata Kunci: Tambak
Terlantar, Daerah Endemis Malaria, Tempat Perindukan Nyamuk, Penyebab
Munculnya Tambak Terlantar, Penanganan Tambak Terlantar. ABSTRACT
This study aims to determine the root causes of the emergence of
Anopheles mosquito breeding places as a vector of malaria, and social
issues surrounding the management of mosquito breeding in malaria
endemic areas. The study was conducted in the District Punduh Pedada,
Pesawaran, Lampung. Focus observations on abandoned farms in the village
Sukarame, Sukamaju, and Kampung Baru. The data was collected using a
questionnaire, in dept interview, observation, and study of literature.
Data were analyzed with descriptive qualitative method. The results
showed that the issue of farm land have been displaced by the conflict,
licensing, public education is low, poverty and low community
participation. Handling derelict farm started growing awareness of all
individuals that malaria is a serious problem and the handling of
abandoned ponds are a must to break the chain of disease transmission.
Turning again to the aquaculture pond shrimp or replace it with tilapia.
Applying the principle of cross-sector collaboration, integrated, and
sustainability in the handling of abandoned farms.
Keywords: Abandoned
Farms, Malaria Endemic Area, Mosquito Breeding Places, Causes Of
Emergence Pond Abandoned, Neglected Pond Management.
|
Arda Dinata adalah Peneliti Kesehatan dan Penulis Buku "BERSAHABAT DENGAN NYAMUK: Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk."
'new, bersahabat dengan nyamuk, nyamuk, umur nyamuk, morfologi nyamuk, klasifikasi nyamuk, nyamuk aedes aegypti, nyamuk demam berdarah, nyamuk anopheles, nyamuk chikungunya, nyamuk malaria, nyamuk kaki gajah, filariasis, je, penyakit nyamuk, penyakit nyamuk cikungunya, pengertian nyamuk, hindari penyakit nyamuk, demam berdarah nyamuk, nyamuk baru, reperensi penyakit nyamuk, akibat nyamuk, obat nyamuk, nyamuk blog, mosquito, anti mosquito, mosquito trap, mosquito sound, jurnal nyamuk, jurnal nyamuk aedes aegypti, jurnal pengendalian nyamuk, jurnal nyamuk cuex, nyamuk lingkungan, jurnal pengendalian nyamuk, nyamuk psn, jurnal nyamuk search, jurnal larva, aspirator, aspirator nyamuk, insect aspirator, vektor nyamuk, vektor nyamuk culex, struktur vektor nyamuk, vektor nyamuk anopheles, jurnal pengendalian vektor nyamuk, vektor nyamuk filariasis, pengertian vektor nyamuk, artikel vektor nyamuk, contoh vektor nyamuk, buku nyamuk, anatomi nyamuk, tanaman pengusir nyamuk, tanaman pengusir nyamuk dalam rumah, tanaman pengusir nyamuk blog, tanaman hias pengusir nyamuk, tanaman pengusir nyamuk paling ampuh, jual tanaman pengusir nyamuk, tanaman pengusir nyamuk alami, herbal, tompen, tanaman obat, lavender, zodia, wisata ilmiah nyamuk, musium nyamuk, insektarium nyamuk, tompen nyamuk, darah nyamuk'